05 Desember 2008

BUDI DAYA DAN PROYEK GARAPAN KOE

persemaian benih untuk penghijauan




alhamdulillah Selama ini rudi sedang mengikuti jejak sang babeh.. rumasa urang kampung, nya biasa lah, Jadi "BAPAK TANI" ti mulai PEMBIBITAN: nyangkok, ngokulasi sampe nga grafting bubuahan nepi ka melakeun rudi gawean. alhamdulilah tos karasa hasilna. zuzur.. selama di perkuliahan hirup ngan ngandelkeun ladang ti tatanen. tapi alhamdulilah lulus oge tur bisa kabeuli nu di pikahayang ning. di luhur teh sebagian gambar hasil budidaya rudi. mulai dari proyek jeung dinas kehutanan KAB.SUBANG tentang Penyemaian Binih Pohon Untuk Penghijauan, sampai melak tanaman nu aya dikebon sorangan.

23 Oktober 2008

SELAMAT DATANG DI WEB RUDI

Rudi Hartono merupakan putra daerah asli dari SUBANG. beliau merupakan alumni geografi UPI (UNIVERITAS PENDIDIKAN INDONESIA). selama di perkuliahan beliau memperoleh ilmu pengetahuan tentang keadaan alam dan sebagainya.

DI BAWAH INI TERLAMPIR BEBERAPA GAMBAR HASIL PRAKTIKUM KE BEBERAPA DAERAH.
silahkan buka di posting sebelumnya dan arsip dalam web ini. didalamnya banyak data dan gambar rudi hartono (mankmas/ahonk)




pendakian keruangan geografi

Perjalanan yang cukup melelahkan, saat itu aku ikut dengan kelompok praktikum kuliah mitigasi bencana, padahal aku tidak ngontrak mata kuliah yang dipraktekan itu, tapi aku sengaja ikut dalam pendakian ke gunung galunggung di kabupaten tasik malaya karena ingin tahu medan yang dimiliki daerah tersebut. Tim pedakian terdiri atas angga jawa, othi3 bhoti, dian mizlem, iqbal, windhi n abah. Saat itu ku coba mengikuti langkah kaki ku berjalan menelusuri perbukitan yang terjal menjulang dan jalan yang sangat jauh di kaki gunung galunggung tersebut. Sesampainya di kaki gunung tim pendaki di suguhi oleh sebuah tangga yang begitu panjang, dengan rasa penasaran ku kayuhkan langkah ini menuju puncak gunung galunggung yang telah berada di depan mata. Dan tak terasa tim pendaki telah sampai ke puncak gunung galunggung tersebut. Di atas merupakan background ketika tim pendaki sedang berada di puncak, aku pun exist dengan T-srt skater warna hijaunya. Kapan kita bisa mendaki bersama lagi kawan??! Ku merindukan suasana seperti itu lagi...

12 September 2008

PENDAKIAN GUNUNG TAMPOMAS


pukul 17.000 wib. aku berangkat menuju ka bupaten sumedang dengan tujuan mendaki gunung tampomas. pendakian ini bertujuan untuk meneliti keadaan tanah daerah tersebut. tak terasa perjalanan telah sampai di mkaki gunung tampomas, saat itu tepat pukul 20.45 wib. walaupu n hari vtelah malam, tapi aku paksakan pendakian dilanjutkan. tepat pukul 02.56 wib aku telah sampai di puncak gunung tampomas. hasil penelitian menunjukan bahwa gunung tampomas mweerupakan salah satu gunung yang ada di jawa barat yang memiliki karakteristik dan unsu ma gisnya yang kuat dan yang tidak akan dimiliki oleh gunung yang lain. bagiku pendakian tersebut sangat berkesan. dalam mata pelajaran geografi dapat di implikasikan sebagai bahan ajar untuk siswa kelas x di sma, tentang konsep lokasi suatu wilayah, proses terjadinya gunung dan persebaran populasi ke gunug apian. dengan pengalaman ini sy ucapkan banyak terimakasih atas kerja sama rekan2 tim jantera yang turut andil dalam pendakian mikro tersebut, trims bwt cetok dan azid

30 Agustus 2008

DESA KORANJI

anak ini merupakan asli orang subang. beliau lahir di desa koranji kecamatan purwadadi kabupaten subang. sekarang beliau telah mengajar di sma negeri di kota bandung. dan sekarang beliau telai selesai menempuh ujian sidang skripsi di kampusnya yaitu du jurusan pendidikan geografi Universitas Pendidikan Indonesia

22 Agustus 2008

BUDIDAYA TANAMAN RAMBUTAN DI SUBANG


ANALISIS GEOGRAFIS TENTANG SENTRA PRODUKSI RAMBUTAN DI KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN SUBANG

Kecamatan Purwadadi merupakan salah satu sentra produksi rambutan yang ada di Kabupaten Subang. Kondisi perkebunan rambutan di Kecamatan Purwadadi sangat luas yaitu 2.319,4 hektar, sedangkan produksinya pada tahun 2007 sebesar 22.213 ton. Hal ini terjadi adanya suatu peningkatan dalam segi luas kepemilikan lahan perkebunan dan tingkat produksi rambutan, akan tetapi perkembangan itu tidak diimbangi dengan peningkatan perilaku, pola persebaran, dan pemasaran buah rambutan itu sendiri, sehingga ketika musim rambutan tiba sering terjadi kesulitan dalam memasarkan hasil produksi buah rambutan. Dengan demikian, perlu diidentifikasi dan dianalisis mengenai gejala geografis apa saja yang berpengaruh terhadap sentra produksi buah rambutan yang terdapat di Kecamatan Purwadadi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola pemasaran tanaman rambutan, mengidentifikasi dan menganalisis pola persebaran tanaman rambutan, serta bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perilaku dari petani dalam budidaya tanaman rambutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari sampel wilayah diambil tiga desa sampel, sedangkan sampel penduduk diambil 120 orang petani dari tiga desa sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cara aksidental. Dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel, Dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan saja, tidak melalui uji korelasi atau mencari pengaruh. Sehingga tidak diperlukan adanya suatu variabel bebas dan variabel terikat, tetapi dalam penelitian ini memerlukan suatu indikator penelitian. Indikator yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan indikator geografis yang terdiri dari keadaan fisik dan Keadaan sosial daerah daerah penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, studi literatur, studi dokumentasi, dan interpretasi peta. Teknik analisis data menggunakan prosentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat perkembangan sentra produksi dan pemasaran buah rambutan dari kecamatan Purwadadi dipengaruhi oleh pola pemasaran buah rambutan yaitu 75,9% petani menjual rambutannya langsung ke tengkulak atau bandar. Karena itu, semakin tingginya penjualan yang dilakukan oleh petani ke tengkulak, maka semakin kecil tingkat distribusi pemasaran buah rambutan tersebut. Padahal semakin jauh petani memasarkan buah rambutan maka tingkat distribusi pemasaran rambutan ke daerah lain akan semakin besar. Dengan demikian pada akhirnya akan turut menentukan tingkat perkembangan sentra produksi dan pemasaran buah rambutan dari kecamatan Purwadadi. Sedangkan perilaku petani dalam budidaya tanaman rambutan dapat dideskripsikan bahwa pola tanam dan pemberantasan hama tanaman kurang optimal, varietas yang dibudidayakan adalah jenis lebak bulus; Rekomendasi yang diajukan dalam penelitian ini ditujukan pada instansi pemerintahan yang terkait untuk membantu petani dalam mengelola hasil panen dengan baik melalui program penyuluhan, pelatihan dan kursus tentang pertanian.

curhat

si ganteng kalem ieu ayaena tos bade di wisuda euy...., setelah 4 tahun menempu pendidiakn di geografi upi (universitas padahal ikip)